Penjualan mobil di Amerika Serikat termasuk tinggi di dunia. Namun ternyata mobil-mobil tersebut banyak digunakan oleh orang tua, sementara anak muda tidak suka mempunyai kendaraan.
General Motors menganalisis, dan menemukan jika usia 16 sampai 30 tahun tidak gemar memiliki mobil, mereka lebih suka naik sepeda atau naik bus. Padahal 30 persen dari generasi muda memiliki SIM ketika mereka beranjak ke usia 16 tahun.
Oleh karena itu cukup sulit bagi GM untuk menggaet konsumen generasi muda meski sudah menggunakan berbagai promosi. Temuan lainnya seperti dilansir detroitnews, Kamis (19/1/2012) generasi muda di AS ternyata menggemari aktivitas berhubungan dengan teman lewat dunia maya ketimbang bertemu di suatu tempat yang membutuhkan kendaraan pribadi.
Generasi muda mengatakan dengan cara online mereka menemukan kebebasan tersendiri ketimbang menggunakan mobil untuk menemui teman-teman. Jika tidak online seperti pergi ke kampus, mereka malas menggunakan kendaraan pribadi karena transportasi umum seperti bus cukup baik.
Salah satunya Christopher Elkins (22). Mahasiswa teknik di Universitas Michigan di Ann Arbor satu ini memiliki Ford Focus 2002. Tapi sekarang menggunakan bus ke kampus. Sebelumnya ia selalu menggunakan kendaraan pribadinya, namun menurutnya terlalu rumit.
Dan akhirnya ia memutuskan mengandalkan bus dan hanya menggunakan mobil pribadi 1 hari dalam seminggu dan itu pun hanya untuk mencari makanan. "Saya lebih suka bersepeda atau berjalan, terutama di Ann Arbor," katanya.
Kabarnya ketidaksukaan generasi muda pada mobil pribadi bukan karena tidak memiliki uang. Menurut data yang dimiliki GM, sebanyak 80 jutawan di AS dengan berusia 18-24 tahun sangat merasa sayang mengeluarkan uang untuk membeli mobil.
Kesulitan tidak hanya dirasakan GM, produsen mobil Ford dan Toyota merasakan hal serupa. Karenanya mereka pun berlomba-lomba menghasilkan mobil pintar untuk anak muda seperti menambahkan fitur gadget atau aplikasi smartphone yang biasa tersemat di mobil modern.
Hal itu pun disadari oleh Ford. Direktur Ford, Moray Callum menjelaskan kebingungan GM menggaet konsumen muda sama apa yang dirasakan Ford. "Memiliki mobil bukan prioritas untuk anak muda lagi," katanya.
Sebelumnya, tren yang memandang menggunakan dan memiliki mobil pada remaja keren juga sudah digeser oleh smartphone. Smartphone-lah yang jadi buruan baru mereka, bukan mobil.
Dalam sebuah survei yang diterbitkan akhir tahun lalu, ditemukan bahwa 46 persen orang usia 18 sampai 24 akan memilih akses ke Internet ke mobil mereka sendiri. Jadi, IPhone adalah Ford Mustang hari ini.
Statistik yang dikeluarkan oleh Departemen Transportasi mengungkapkan bahwa pada tahun 1978 silam, 50 persen dari remaja berumur 16 tahun sudah mengajukan Surat Izin Mengemudi (SIM), tapi pada tahun 2008 angka itu turun menjadi hanya 30 persen.
Sementara remaja berumur 21 tahun pada saat ini hanya mau mengemudi 8 persen lebih sedikit dari remaja tahun 1995.
General Motors menganalisis, dan menemukan jika usia 16 sampai 30 tahun tidak gemar memiliki mobil, mereka lebih suka naik sepeda atau naik bus. Padahal 30 persen dari generasi muda memiliki SIM ketika mereka beranjak ke usia 16 tahun.
Oleh karena itu cukup sulit bagi GM untuk menggaet konsumen generasi muda meski sudah menggunakan berbagai promosi. Temuan lainnya seperti dilansir detroitnews, Kamis (19/1/2012) generasi muda di AS ternyata menggemari aktivitas berhubungan dengan teman lewat dunia maya ketimbang bertemu di suatu tempat yang membutuhkan kendaraan pribadi.
Generasi muda mengatakan dengan cara online mereka menemukan kebebasan tersendiri ketimbang menggunakan mobil untuk menemui teman-teman. Jika tidak online seperti pergi ke kampus, mereka malas menggunakan kendaraan pribadi karena transportasi umum seperti bus cukup baik.
Salah satunya Christopher Elkins (22). Mahasiswa teknik di Universitas Michigan di Ann Arbor satu ini memiliki Ford Focus 2002. Tapi sekarang menggunakan bus ke kampus. Sebelumnya ia selalu menggunakan kendaraan pribadinya, namun menurutnya terlalu rumit.
Dan akhirnya ia memutuskan mengandalkan bus dan hanya menggunakan mobil pribadi 1 hari dalam seminggu dan itu pun hanya untuk mencari makanan. "Saya lebih suka bersepeda atau berjalan, terutama di Ann Arbor," katanya.
Kabarnya ketidaksukaan generasi muda pada mobil pribadi bukan karena tidak memiliki uang. Menurut data yang dimiliki GM, sebanyak 80 jutawan di AS dengan berusia 18-24 tahun sangat merasa sayang mengeluarkan uang untuk membeli mobil.
Kesulitan tidak hanya dirasakan GM, produsen mobil Ford dan Toyota merasakan hal serupa. Karenanya mereka pun berlomba-lomba menghasilkan mobil pintar untuk anak muda seperti menambahkan fitur gadget atau aplikasi smartphone yang biasa tersemat di mobil modern.
Hal itu pun disadari oleh Ford. Direktur Ford, Moray Callum menjelaskan kebingungan GM menggaet konsumen muda sama apa yang dirasakan Ford. "Memiliki mobil bukan prioritas untuk anak muda lagi," katanya.
Sebelumnya, tren yang memandang menggunakan dan memiliki mobil pada remaja keren juga sudah digeser oleh smartphone. Smartphone-lah yang jadi buruan baru mereka, bukan mobil.
Dalam sebuah survei yang diterbitkan akhir tahun lalu, ditemukan bahwa 46 persen orang usia 18 sampai 24 akan memilih akses ke Internet ke mobil mereka sendiri. Jadi, IPhone adalah Ford Mustang hari ini.
Statistik yang dikeluarkan oleh Departemen Transportasi mengungkapkan bahwa pada tahun 1978 silam, 50 persen dari remaja berumur 16 tahun sudah mengajukan Surat Izin Mengemudi (SIM), tapi pada tahun 2008 angka itu turun menjadi hanya 30 persen.
Sementara remaja berumur 21 tahun pada saat ini hanya mau mengemudi 8 persen lebih sedikit dari remaja tahun 1995.
0 comments:
Post a Comment