0 KONFLIK ANTAR SAUDARA KANDUNG


            Di kayuagung tepatnya di Kelurahan Kutaraya Lk 1, yang tak jauh dari rumah saya ada. Sebuah keluarga yang cukup terpandanag yaitu keluarga H. Ismail dan Hj Salmah.mereka mempunyai empat orang anak di mana anak pertamanya  bernama  Hamid, yang kedua bernama umar, ketiga bernama habibah dan yang terakhir abdul bakar.
Keluarga ini cukup terpandang sebagai keluarga yang berada. Anaknya hamid yang menekuni pekerjaan sebagai duta besar inilah yang membuat keluarga ini serba bercukupan adik hamid yang bernama Umar pun berkerja sebagai duta mengikuti jejak kakaknya.
            Hamid mampu menaikkan haji kedua orang tua nya dan menyekolahkan . adiknya abdul abakar hingga menjadi SH (sarjana hukum), dia pun memiliki tanah yang berhektar – hektar dan dua rumah yang cukup mewah. Namun dia dapatkan semua itu dengan cara mencuri hak orang lain dengan cara menjadi duta, meskipun serba kecukupan namun habibah adik hamid masih merasa kurang secara materi karena hanya mengandalkan kakanya saja, sedangkan suaminya sendiri penggaguran .
Suatu hari hamd yang sedang berda di luar negeri , dia sedang melakukan aktivitasnya sebagai duta di Malaysia , sedangkan adiknya membuat ulah dengan menggadaikan sertifikat rumah yang ditempati keluraga mereka pada seorang rentenir. Habibah terpaksa menggadaikan sertifikat rumah tersebut untuk membiayai suaminya yang akan berangakt keluar negeri untuk menjadi duta, seperti jejak kakaknya. Tak lama keberangkatan suami habibah , kakaknya pulang dari Malaysia kemudian setelah beberapa minggu hamid emncari – crai sertifikat itu, hamid marah besar pada saat itulah terjadi konflik saudara kandung, antara kakak dan adik. Akhirnya hamid mengusir habibah dan anak –anaknya dan terpaksa habibah pun harus pergi.
Betapa sedih abpak H. Ismail dan Ibu Hj salmah melihat anak perempuan satu – satunya diusir dan tinggal di rumah yang sangat – sangat sedehana , namun mereka tak bias berbuat apa – apa di keluarga itu hamd yang menguasai semuanya.
Setelah kejadian itu ibu salmah menjadi sakit –sakitan, beliau sedih melihat anak kandungnya tak akur, bahkan pada saat hamid mengadkan pesta akikah anaknya, habibah pun tidak diundang oleh ahmid, pada saat itulah betapa hancur dan mau nya hati kedua orang tua melihat kelakuan anak –anaknya.
Habibah sering kali meminta maaf namun permintaan maaf itu tak pernah dihiraukan hamid, betapa kerasnya hati seorang kakak yang tidak bias membuka pintu maaf untuk adiknya. Andai saja hamid dapat menerapkan habibah mungkin keadaan yang lebih baik.
Tak lama dari kejadian itu ada kejadian baru yang terjadi , pada suatu hari istri abdul bakar kehilnagn uang dan entah kenapa abdul bakar dan istrinya seolah –olahnya menuduh anak pertama umar yang mengambilnya, karena hanya ada anak umar pada saat itu yang sedang berada di rumah dan Umar tidak terima adiknya seolah –olah dituduh dan dia yakin anaknya tidak mengambil uang tersebut, namun akhirnya umar tersinggung dan dia lalu mengajak istri dan anak –anaknya untuk keluar dari rumah itu.
Akhirnya keluarga  bapak H. Ismail  dan Ibu Hj salmah menjadi rengan apalagi keadaan itu sangat terasa pada saat lebaran tiba, orang tua yang mengharapkan dapat berkumpul dengan anak – anaknya.beserta keluarganya pada saat lebaran , namun semua tidak bias dirasakan oleh bapak H. Ismail dan ibu HJ salmah bila kdua orang tua itu merasa rindu dengan anak –anaknya, solusi yang diambil, mereka yang mendatangi rumah masing – masing anaknya. Terkadang mereka dating dan bertujuan menasehati anak amntu dan cucunya untuk menyambung silahturahim yang sudah terputus namun usha yangdilakukan sia –sia mungkin semua adalah takdir dan ujian oleh Allah SWT untuk keluarga Bapak H. Ismail.

0 comments:

Post a Comment

 

kingdom dfc Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates